Kejahatan Karyawan PT. ADIRA FINANCE Beredar, Lihat Bukti Pelanggaran Hukum Karyawan Adira?

Kepada aparat berwenang supaya menindak bila perlu mencabut izin operasi pt. adira finance mengingat telah banyak keluhan dari konsumen yang faktanya mereka tidak lagi mengacu pada aturan aturan financial dan ketentuan fidusia.


Dasar hukum

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/M Th. 1988 ;
tentang Lembaga Pembiayaan ;

2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1251/KMK. 013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Proses Lembaga Pembiayaan sebagaimana dirubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1256/KMK. 00/1989 ;

3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Nomor 1169/
KMK. 01/1991 tentang Kegiatan
Sewa Guna Usaha (Leasing).

I. LATAR BELAKANG MASALAH

1. Saya mempunyai seorang adik yang terlanjur terikat perjanjian kredit 1unit motor mio soul di PT. ADIRA cabang kelapa gading jakarta utara ;

2. perjanjian itu untuk jangka 21 bln. dengan tempo tgl. 27 tiap-tiap bulannya dgn angsuran 741. 000, - perbulan ;

3. sudah membayar angsuran ke 16 untuk tempo 27mei2013 ;

4. Pada pertengahan juni adik saya ke lampung sampai juli tertunggak

5. hampir jatuh tempo agustus tepatnya tgl 24 agustus saya didatangi 2 orang bergaya preman memberitahukan kalau adik saya sampai 27 agustus telah masuk 3bulan tunggakan, resiko tarik unit.

6. karena saya sudah mengetahui permasalahan tunggakan 2 bln. itu dan hampir masuk 3 bln., jadi saya ambillah tindakan talangi pembayaran adik saya sebulan angsuran 750. 000, -untuk bln. juni. Saya memang cuma pegang kwitansi sesaat dan itupun saya memang telah curiga karena tidak ada tercatat pembayaran angsuran ke 17, namun untungnya saat itu saya ajarin mereka tolong catat dan pada akhirnya mereka catat juga. ya, saya cuma berhati2 saja meladeni mereka. saya buatkan teh hangat dan saya belikan rokok sebagai maaf saya. namun rupanya mereka salah mengartikan kebaikan saya. satu orang mulai berkelakar dia jagoan sering dikepung orang karena tarik unit. dia tidak takut walau seribu orang yang bakal dihadapinya. saya cuma dapat menilai, dan akhirnya emosi saya terpancing. saya angkat bicara
 " yaa, ayah bicara seribu orang namun di sini saya sendiri juga dapat mecahin kepala kalian berdua, "
mereka tercengang, saya bangun cuma ambillah posisi siap. salah satu dari mereka buka jaket keluarin dompet tunjukkan kartu anggota polisi serta surat pekerjaan, saya melihat pakaian nya kaos Provost dan dipinggang ada sarung pistol. karena saya anggap aman dan saya percaya ini kebijakan saya juga mereda.
Mereka juga pulang membawa uang 750. 000-, dan saya berjanji akan tiba tanggal 29 untuk solusi.

7. tertunggak juli dan bakal masuk agustus saya janjikan bakal merampungkan 29 agustus (adik saya tiba dijakarta lagi), dan ternyata janji saya meleset karena adik saya terlambat 1 hari tgl 30 agustus baru tiba. rupanya mereka telah menunggu saya pada 29 AGT sesuai sama janji saya.
Nah, kawan2 telah sedikit tergambar kan masalahnya,
Lanjutkan!! ..

mereka sms saya tanggal 29 agustus kalau uang yang saya bayarkan pada tgl 24 agustus beberapa 750. 000, - tidak masuk kecicilan ke 17 namun masuk biaya eksternal yaitu dana preman 2 orang itu. saya juga ladeni sms mereka dengan sabar, mereka akan datang ambillah unit saya juga bilang saya tunggulah, dan mereka sms lagi kalau saya tidak terima mereka bakal bawa polisi 1 kompi juga dapat. saya balik lagi saya tunggu.
INTI MASALAH

tanggal 30 siang mereka telp saya dan saya suruh datang jam 7 malam. mengingat adik saya masihlah diperjalanan. magrib adik saya tiba, saya menceritakan serta tidak lama mereka juga muncul 3 orang. 2 orangnya tetaplah yang kemaren. dengan berkalung segede jempol menggunakan tutup kepala yang seperti rampok itu, (saya tidak tau apa nama topi nya) dan bergaya beringas. mengingat sms mereka kemaren nya saya jadi malas memulai bicara. mereka juga mungkin masihlah ragu karena terang mereka salah telah di tandatangani kwitansi angsuran ke 17 tapi di luar sana mereka memungkiri sendiri padahal saya menyerahkan uang dengan percaya kalau didepan saya seorang polisi. sama-sama melempar pandangan akhirnya mereka bicara
“gimana ni bang., ”
saya jawab
“ya bagaimana? ”,
mereka tertawa nengejek say.
sambil menahan rasa kesal saya langsung tujukan bicara ke orang yang terima uang waktu itu, nopriadi nama nya.
“coba dulu anda yang mulai bicaranya” diapun memulai
“jadi gini bang, duit yang kemaren 750 itu masuk ke biaya eksternal sebagai penundaan penarikan unit”
Mendengar segera kalimat itu adrenalin saya terpicu dan saya segera tunjuk muka mereka bertiga..
“kalian ini sebenarnya siapa, kalian ingin menyelesaikan permasalahan apa mau nambahin kesusahan saya. orang nunggak itu karena terbentur keadaan jadi kalian menjadikan kesempatan”
emosi saya tinggi sekali serta nyaris hilap, saya lupa kemaren salah satu dari mereka mengakui polisi. serta saya tunjuk muka yang ngaku polisi karena 85% saya yakin dia gadungan.
“kamu katanya polisi, kemaren dihadapan anda kita tanda tangani kwitansi pembayaran ke 17 namun mengapa jadi biaya eksternal, ini tugas anda sebagai polisi untuk membenarkan hal hal yang melanggar hukum”.
saya panggil adik saya suruh untuk lapor polisi, namun mereka bertiga semua berdiri. yang ngaku polisi mengangkat tangan nya dan berkata
“jangan ada yang beranjak dari tempat masing2.. ”
teman nya bilang

“nanti kami yang bawa polisi”
 (lah.. saya jadi berpikir berarti bukanlah polisi dong..)
saya abaikan saja kata2 yang ngaku2 polisi saya giring mereka sampai keluar pagar sambil saya jawab

“saya tunggulah, saya tidak kan kemana mana”.
Sejam saya tunggu ternyata benar mereka datang 9 orang, 7 orangnya kolektor dan yang 2 orang RT dan hansip tempat saya tinggal. saat ini ubahan saya yang mentertawakan mereka. karena RT dan hansipnya teman saya tidak mungkin membela mereka. sayamenang, mereka diusir RT saya dan unit tidak dapat mereka bawa dan uang saya 750rb harus dikembalikan. karena terpaksa mereka sumbangan kembalikan masing2 ada yang 100rb, 200rb, 300rb sampai uang saya kembali utuh. saya senang mereka dipermalukan.

PENYELESAIAN DI KANTOR CABANG ADIRA
keesokan harinya saya datang kekantor adira cabang kelapa gading jakarta utara, lagi lagi saya kecewa. diterangkan pihak customer saya sebelumnya penyelesaian harus menghadap kepala sisi eksternal. ternyata systemnya sama harus membayar biaya eksternal baru dapat buka blokir. saya katakan saya tidak miliki kaitan dengan eksternal saya datang sendiri dan dengan kemauan penyelesaian atas kesadaran saya sendiri, tolong pertimbangkan Hak dan kewajiban saya itu telah lebih besar hak saya ketimbang keharusan saya yang cuma tinggal 4x angsuran. namun singkatnya mereka lebih berpihak pada preman mereka. saya juga batalkan pembayaran hari itu. di luar kantor orang2 yang semalam pada memandangi menunggu jatah mereka. namun yang bernama nopriadi dan yang ngaku2 polisi yang pernah membawa duit saya tidak terlihat. saya ditantang untuk mencari tau akhirnya saya mencari dijalan jalan. singkatnya saat ini saya telah ketemu mereka yang ngaku2 polisi bernama nopriadi serta rekan nya bekerja di pom bensin sebagai scurity di jalan baru depan giant pegangsaan 2 rawa indah.
Pada aparat tolong ditindak, mereka berani tunjukkan kartu anggota palsu, pakai seragam dan ada sarung pistol untuk menakut nakuti nasabah. sesudah ketemu identitas mereka saya juga membayar eksternal. itu di luar denda. jadi di adira 2 bln. anda nunggak dendanya sama besar dengan 1bulan angsuran dan biaya eksternal 1jt/unit. walaupun berat namun saya tetaplah membayar, lantaran mereka saya lihat memang orang2 yang begitu membutuhkan.

KESIMPULAN
1. Masih banyak financ yang lain, pertimbangkan dahulu sebelum beresiko
2. apabila berlangsung perampasan dijalan, kunci stang kendraan anda, tambahkan kunci pengaman apabila ada, lalu tinggalkan untuk melapor ke kantor polisi.
3. janganlah percaya apabila ada dari mereka yang mengaku polisi, tetaplah selesaikan dikantor polisi.
4. sekeras apa pun mereka menahan anda untuk pergi, tinggalkan saja kendraan dan jangan menyerahkan kontak.
5. apabila mereka mengancam abaikan saja, mereka akan tidak berani mengasari anda, menjadikan ancaman mereka sebagai bahan pembelaan anda.
6. jangan pernah menandatangani surat penyerahan unit dijalan walaupun dipaksa seperti apapun.
7. jangan takut, anda cuma terikat kesepakatan fidusia dalam peraturan manajemen mereka. ada aturan yang lebih tinggi yang mengatur perlindungan konsumen.
8. anda tidak akan keluarkan biaya dikantor polisi, hak anda dilindungi. laporkan mereka bakal melakukan perampasan dijalan sesaat kendraan anda hanya pinjam tetangga.
9. saya pastikan masalah anda akan lebih mudah jika anda kerjakan di rumah anda atau dikantor polisi.
10. tolong sebarkan trik ini pada teman, keluarga dan orang2 di sekitar anda.
11. kepada pihak berwenang dan pihak pemerintah supaya menanggapi serta membenahi keluhan orang-orang ini.
Saya mengantongi identitas mereka yang mengaku polisi dengan dilengkapi kartu anggota, seragam dan perlengkapan yang lain.
12. saya menyimpan bukti kebohongan mereka atas kwitansi saya yang hampir mereka tipu
13. saya mengantongi rekaman video waktu saya menjumpai pihak cabang adira cabang kelapa gading. video durasi 10menit. mereka benar2 memeras
14. bukti2 itu bakal saya muat pada artikel berikutnya berjudul
BUKTI PELANGGARAN HUKUM KARYAWAN ADIRA

SUMBER: http://www.merdekasiana.com/rumahsehat89

Subscribe to receive free email updates: